Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Nilai Kecantikan Seorang Wanita tidak Terletak di Wajah, Melainkan Ada Pada Akhlak dan Kepribadiannya

Kumpulan Tips dan Motivasi Indah untuk Memperbaiki Diri

Pixabay

Canasyah - Mempunyai fisik yang indah adalah dambaan bagi semua wanita. Dengan paras yang cantik dan bentuk tubuh yang aduhai, tentu akan membuat hidup terasa lebih berwarna. Lebih mudah diterima dalam ruang lingkup pergaulan. Pekerjaan juga tidak sulit untuk didapatkan. Tidak khawatir tentang pasangan, karena banyak pria kagum akan kecantikan yang dia punya.

Dalam pandangan sebagian manusia, wanita yang memiliki kecantikan wajah sangat beruntung. Punya keistimewaan sendiri dan tidak semua orang mendapatkannya. Tidak perlu susah payah memoles wajah karena dia sudah punya keindahan. Kadang tidak berprestasi pun, tetap saja mendapat sanjungan.

Banyak wanita yang berlomba untuk mempercantik dirinya. Rela mengeluarkan uang puluhan, bahkan ratusan juta demi mendapatkan kecantikan itu. Bentuk fisik yang sudah Tuhan beri, dirubah sekehendak hati. Padahal tidak ada kesempurnaan, melainkan apa yang telah Dia ciptakan.

Apa Itu Cantik?


Banyak yang mengartikan kalau cantik itu artinya mempunyai fisik yang menarik. Indah dan enak dipandang mata. Ada juga yang bersependapat kalau cantik itu bukan hanya sebatas fisik. Melainkan, terletak pada akhlak dan perilaku yang dimiliki seseorang.

Setiap khalayak punya kriteria masing-masing untuk mendefinisikan arti dari cantik tersebut. Tidak bisa disama ratakan karena semua punya versi sendiri. Jika si A mempunyai fisik yang dianggap si B cantik. Belum tentu si C mau mengatakan hal yang sama. Jadi, menurut penulis, cantik itu relatif dan susah untuk dijelaskan. Tergantung bagi siapa yang yang memandang dan merasakan. Kamu menurut kalian cantik itu seperti apa? Tulis di kolom komentar, ya!

Standar Kecantikan Umum Bagi Wanita


Rata-rata wanita cantik itu mempunyai standar sendiri. Umumnya secara fisik, berkulit putih, mempunyai hidung mancung, rambut hitam legam, dan bentuk badan yang proposional. Kadang ditambah pula dengan kelebihan lainnya.

Sama seperti definisi cantik. Standar kecantikan tiap-tiap orang juga berbeda dan tidak bisa disama ratakan. Banyak pula wanita cantik yang tidak mempunyai ciri fisik di atas. Bahkan, jauh berbeda. Ada yang dikatakan cantik karena mempunyai lesung pipi. Ada juga yang diberi gelar cantik karena memiliki kulit cokelat nan menawan.

Dari semua standar kecantikan, pada dasarnya tetap saja sebagian besar wanita berlomba untuk menjadi cantik pada versi mereka sendiri. Alasannya beragam, dari untuk kepuasan pribadi sampai meraup keuntungan dari kecantikan yang dia punya.

Cantik Saja tidak Cukup


Betul sekali! Meski banyak yang beranggapan kalau menjadi cantik akan membuat kehidupan menjadi sedikit lebih mudah. Namun, nyatanya tidak seperti itu, karena dunia ini terlalu keras kalau hanya mengandalkan kecantikan wajah semata. Perlu diiringi kecerdasan dan kepribadian yang baik.

Cantik pada wajah tidak akan bertahan lama. Seiring dengan bertambahnya usia dia akan hilang secara perlahan. Terlebih, kalau si wanita tidak punya akhlak dan kepribadian yang baik. Langsung sirna keindahan fisik yang dia punya.

Bayangkan saja, ada wanita yang cantik jelita, tetapi mempunyai perilaku buruk. Suka berkata kasar serta tidak mempunyai rasa sopan santun terhadap siapa pun. Tidak mungkin ada kenyamanan yang didapatkan orang sekitarnya. Hanya keindahan semu, tanpa kebahagiaan. Lama-lama semua orang akan menjauh, meninggalkan dia sendirian.

Ada pula wanita cantik, tetapi tidak bisa menjaga kehormatan diri. Membiarkan tubuhnya dijamah oleh sembarang pria. Bersikap sombong lagi angkuh terhadap yang dia anggap berada dibawahnya. Bahkan, yang lebih parah suka merendahkan orang lain. Mungkin secara fisik dia memang menarik, tetapi mungkinkah pria yang baik masih tertarik pada dirinya?

Wanita seperti itu memang seolah-olah menjadi rebutan para pria. Padahal mereka hanya dijadikan pelampiasan, bukan tempat untuk berdiam. Terkadang wanita yang punya standar kecantikan biasa saja, banyak menimbulkan decak kagum. Dihormati karena sikap dan perilakunya yang mengagumkan.

Akhlak dan Kepribadian adalah Kecantikan Sesungguhnya


Meski semua orang punya standar masing-masing dalam kecantikan. Namun, yang paling penting semua wanita harus cantik hati. Akhlak dan kepribadian adalah kecantikan sesungguhnya. Sekali lagi, cantik wajah tidak akan bertahan lama. Akan rusak dan hancur dimakan cacing tanah, sedangkan cantik hati akan abadi dan dikenang sepanjang masa.

Mempunyai wajah pas-pasan tidak akan membuat wanita menjadi rendah. Terlebih jika dia pandai membawa diri. Tutur kata lembut, lagi sopan santun. Bersikap ramah tamah ke semua orang. Menjaga kehormatan dengan perisai iffah dan izzah. Serta dilandasi iman yang senantiasa membuat dirinya terjaga.

Akan ada kenyamanan yang orang lain dapatkan saat bermuamalah dengan wanita seperti itu. Membuat siapa pun betah menjalin hubungan dengan dirinya. Pancaran kecantikan dari hati akan bersinar memberikan kecantikan sesungguhnya.

Teduhnya bekas air wudhu lebih terasa menyejukkan, dibanding make up tebal yang dipoleskan. Senyum manis penuh keramahan lebih memesona, dibanding segala bentuk pernak-pernik yang ada di wajah. Semua akan terlihat indah dan menyenangkan kalau wanitanya mempunyai akhlak dan kepribadian yang baik.

Apalagi jika wanita tersebut mempunyai kecerdasan dalam dirinya. Berprestasi dan berkulitas tinggi. Tanpa kecantikan wajah, dia akan menjadi wanita cantik dalam versi semua orang. Seperti Kisah seorang remaja yang tidak goyah oleh perubahan zaman

Cantik wajah akan tekikis oleh usia, tetapi cantik hati akan dikenang sepanjang masa.”

Dear sahabat Canasyah ....
Manusia tidak ada yang luput dari khilaf dan salah. Kita tidak dituntut untuk menjadi yang sempurna, tetapi diminta untuk terus memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya. Saingan kita bukan orang lain, melainkan diri sendiri.

Semua yang sudah sang Pencipta beri adalah yang terbaik menurut pilihan-Nya. Tidak ada yang perlu diubah, kita hanya perlu merawat apa yang sudah dititipkan. Tidak perlu berlomba, hanya untuk memuaskan diri dalam pandangan dunia. Mengikuti standar manusia tidak akan ada habisnya. Cukup raih dan harap ridhoi Allah Ta’ala saja dalam kehidupan ini.

Ingat!

Semua yang ada di dunia akan sirna, begitu juga dengan kecantikan wajah. Lebih baik, menjadi cantik versi Allah Ta’ala. Ketika sudah mencapai cinta-Nya. Jangankan dunia, surga pun akan menjadi milik kita. In syaa Allah, aamiin ya Mujib.

Mari kita mengejar setiap ketertinggalan yang ada dalam diri. Berlomba dengan muslimah lainnya untuk terus memperbaiki hati. Meski di setiap langkah akan ada tantangan, tetapi jangan lupa! Di depan sana ada pahala yang menanti. Bersyukur dan bersabar. Berusaha kemudian iiringi dengan do’a.

Jangan pernah merasa sendiri menghadapi peliknya dunia. Semua mempunyai ujian, hanya beda keadaan. Sekali lagi nilai kecantikan seorang wanita tidak terletak di wajah, melainkan ada pada akhlak dan kepribadiannya.


Author: Aisyah Nantri
Editor: Putri Dith

“Menulis adalah caraku bercerita kepada dunia.”

Selamat membaca di catatan pena Aisyah dan semoga ada manfaat yang didapat.

5 comments for "Nilai Kecantikan Seorang Wanita tidak Terletak di Wajah, Melainkan Ada Pada Akhlak dan Kepribadiannya"