Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Rahasia Rumah Tangga Bahagia, Tips Menjadi Istri yang Disayang Suami

Cara Menjadi Istri Idaman menurut Islam




Tips Canasyah – Puncak karir tertinggi bagi seorang wanita adalah menjadi istri yang shalihah bagi suaminya. Serta kebahagiaan hakiki bagi seorang istri, tatkala dirinya mampu membangun pernikahan yang bisa menjadi jembatan menuju ke surga.

***

Memang tidak mudah, menghadapi tantangan di dalam biduk rumah tangga. Apalagi jika pengetahuan untuk melewati cobaan pernikahan hanya sebesar kepalan tangan.

Setelah dijalani ternyata banyak PR yang harus dikerjakan. Serta banyak ilmu yang belum dipelajari. Sedangkan, latihan dan ujian sudah ada di depan mata. Mau tidak mau, suka tidak suka, semua itu harus diselesaikan demi mencapai hasil akhir yang memuaskan.

Harusnya, kita sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari, sebelum mengambil keputusan untuk membangun pernikahan. Menimba ilmu bagaimana cara menjadi istri yang shalihah, menata iman agar bisa memenangkan hati suami untuk menjadi istri idaman.

Bukan hanya sibuk memikirkan tentang manis-manisnya saja. Sementara itu, lengah menyepelekan ilmu pranikah. Padahal hal tersebut cukup penting. Di mana kita bisa tahu dan bisa menggali tips-tips yang berguna untuk membina rumah tangga kelak.

Di sebuah pernikahan, suami menempati posisi tertinggi. Mereka adalah pemimpin di dalam rumah tangga. Dan kita sebagai seorang istri, sebisa mungkin berusaha menjadi pendamping yang baik bagi suami.

Di mana istri yang baik itu, akan mencari tahu apa yang disukai dan tidak disukai suaminya. Meski, hal tersebut terlihat sepele. Namun, sangat berpengaruh terhadap hubungan antara suami dan istri.

Misalnya, menanyakan kepada suami, siapa saja orang-orang yang diizinkan datang ke rumah dan sebaliknya siapa saja orang-orang yang tidak diizinkan untuk datang, karena rumah termasuk privasi yang tidak boleh sembarangan orang masuk ke dalamnya.

Seorang istri juga harus cerdas dan pintar dalam memposisikan diri. Harus peka dengan keadaan suami. Dia harus tahu peran seperti apa yang sedang suami butuhkan.

Berikut ada 3 peran yang harus dikuasai oleh seorang istri:

1. Mampu Menjadi Seorang Sahabat Bagi Suami


Tatkala sang suami butuh seseorang untuk di ajak bercanda tawa dan bercengkrama layaknya sepasang sahabat, si istri harus ada. Serta mampu mengimbangi apa yang menjadi topik pembicaraan dengan suami.

Istri juga harus memahami sifat positif dan negatif dari suami. Jangan mudah berpikiran buruk ketika suami tidak mempunyai pandangan yang sama dengan dirinya. Ambil dari sudut lain yang bisa membuat hati menjadi lapang dada untuk menerima perbedaan.

Jagalah lisan dan jauhi perdebatan. Jangan sampai kata-kata pedas keluar dari mulut istri, sehingga menyakitkan hati suami. Cukup diam dan dengarkan jika dirasa suami tidak ingin kita bersuara. Bagaimana pun juga seorang istri harus menghargai suaminya.

Apalagi sampai menyebarkan rahasia suami ke khalayak ramai, sungguh tidak patut dilakukan oleh istri yang shalihah. Jadikan diri kita tempat suami untuk menyimpan segala rahasianya tanpa khawatir akan menjadi konsumsi dunia luar.

2. Memposisikan Diri sebagai Partner atau Mitra dalam Rumah


Selain berperan menjadi seorang sahabat, istri juga bisa memposisikan diri sebagai partner di dalam rumah tangga. Baik saat menghadapi masalah atau pun ketika hendak mengambil keputusan. Suami istri memang harus bekerja sama dalam berbagai hal ketika membangun pernikahan yang bahagia.

Istri idaman akan mampu mengatur waktu di dalam keluarga. Sehingga dia tidak akan kelimpungan untuk mengurus apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

Selain itu, istri juga dituntut untuk pandai mengatur keuangan. Membelanjakan harta suaminya sesuai dengan kebutuhan. Tidak menghambur-hamburkan uang hanya untuk bersenang-senang.

Maka dari itu, jadilah bendahara yang dapat diandalkan.

Bantu suami dalam mendidik dan mengasuh anak. Jangan biarkan mereka tumbuh di tangan yang tidak tepat. Misalnya, menyerahkan pengasuhan sepenuhnya kepada asisten rumah tangga atau baby sitter. Kita tidak tahu apa yang mereka ajarkan kepada anak kita.

Sedangkan, anak kecil itu laksana kertas putih bersih. Dia akan penuh oleh sesuatu yang mengisi hari-harinya. Sifat dan karakter seorang anak tumbuh mengikuti orang-orang yang ada di sekitarnya.

Sebelum terlambat, usahakan untuk mengasuh dan mendidik anak dengan pengasuhan dan pendidikan yang tepat. Belajar terus supaya menjadi ibu yang baik dan mempunyai kualitas. Suami pasti akan semakin cinta.

Istri idaman juga harus pandai menentukan skala prioritas. Agar tidak tertukar mana yang harus di dahulukan, dan mana yang bisa dijadikan poin terakhir.

Perbanyak bersyukur dan jauhi sifat banyak menuntut pada suami. Ketahuilah banyak wanita di luar sana yang menginginkan apa yang menjadi milikmu saat ini. Termasuk suami dan rumah tanggamu. Oleh sebab itu perbesar sifat qana’ah agar tidak kufur nikmat.

Sebisa mungkin bantulah suami untuk melewati hari-hari sulit di dalam rumah tangga. Berikan sesuatu yang bisa membuat suami semakin bersemangat. Lakukan dengan ikhlas dan jangan sampai mengungkit-ngungkit kebaikan pada suami dan keluarganya.

3. Memposisikan Diri sebagai Kekasih


Dari kedua peran di atas, yang paling penting adalah seorang istri harus bisa memposisikan diri sebagai kekasih bagi suaminya. Kenali dan pahami karakter suami. Apa yang dia inginkan dari seorang istri dan kapan dia membutuhkan pelayanan

Dahulukan kepentingan suami dibandingkan orang lain. Jangan membantah dan membangkang ketika suami meminta waktu untuk bersama. Bukankah surga akan semakin dekat tatkala seorang istri taat pada suaminya.

Jangan lupa berhias!

Mempercantik diri juga perlu untuk menyenangkan pandangan mata suami. Ukirlah wajah dengan senyum termanis yang kita punya. Gunakan perhiasan atau pakaian yang membuat suami semakin jatuh cinta.

Perlakukan dengan baik dan penuh kasih sayang. Bertutur halus dan lemah lembut, karena suami bukan lawan melainkan pasangan. Jika melakukan kesalahan segera meminta maaf. Sebaliknya, ketika suami yang salah berbesar hatilah untuk memaafkan.

Bersegera bila melayani suami. Serta bersungguh-sungguh tanpa ada paksaan sama sekali. Buatlah bidadari surga cemburu karena engkau mampu menjadi bidadari dunia bagi sang suami.

Perbarui terus rasa cinta terhadap suami. Usir rasa bosan dan kejenuhan ketika menjalani peran sebagai seorang istri. Ingat! Semua itu adalah nikmat yang tidak semua wanita mendapatkannya.

Jika suami mempunyai masa lalu yang buruk atau ada sesuatu antara kalian berdua yang membuat engkau kecewa. Ketahuilah, mengulang-ulang cerita lama hanya akan menjadi masalah baru. Apalagi ketika pasangan suami istri sudah berbaikan. Sebaiknya lupakan dan jangan diingat kembali.

Jangan pula mudah mengucapkan kata pisah ketika suami istri sedang dilanda masalah. Selesaikan semuanya dengan kepala dingin dan saling terbuka. Tutup celah setan untuk masuk mengambil kesempatan dalam kesempitan. Perceraian memang tidak dilarang, tetapi ingin! Allah benci dengan hal itu.

Tulisan ini tidak bermaksud menggurui siapa pun, karena yang menulis belum tentu lebih baik daripada yang membaca. Dan yang membaca bisa jadi lebih berpengalaman daripada yang menulis.

Namun, tidak ada salahnya berbagi ilmu dengan niat meraih pahala. Semoga bisa menjadi jalan untuk menuju ke Surga. Aamiin ya, Mujib....


Author : Aisyah Nantri

“Menulis adalah caraku bercerita kepada dunia.”

Selamat membaca di catatan pena Aisyah dan semoga ada manfaat yang didapat.

Post a Comment for "Rahasia Rumah Tangga Bahagia, Tips Menjadi Istri yang Disayang Suami"