Wanita Harus Baca! Beberapa Sifat Ini Harus Dirubah Sebelum Menikah
Tips Motivasi Sebelum Menikah untuk Remaja dan Dewasa
Canasyah - Banyak wanita yang bermimpi mendapat kebahagiaan dalam pernikahan. Mempunyai pasangan yang mampu memahami apa yang dia mau. Terkadang mereka salah kaprah, menganggap dengan menikah semua masalah menjadi hilang.
Padahal tidak seperti itu! Banyak teka-teki dan misteri yang akan mereka temui di luar sana. Jika persiapan dan ilmunya kurang, disitulah masalah akan datang.
Sebelum menikah ada baiknya melakukan persiapan dengan memperbaiki diri, merubah sifat-sifat buruk berikut ini!
1. Mau Menang Sendiri
Sifat yang harus dirubah pertama kali adalah sifat mau menang sendiri. Keinginan untuk saling mengalahkan ini harus dihilangkan. Tidak mau menerima kritik dan saran, serta enggan intropeksi diri.
Rumah tangga inti adalah sebuah ikatan yang menyatukan dua orang dari latar belakang berbeda. Pola pikir dan pendidikan yang dilalui keduanya tidak mungkin sama. Wajar, kalau suatu saat nanti akan timbul perbedaan yang mewarnai.
Jika seorang wanita memang sudah berkeinginan kuat untuk menikah, sifat mau menang sendiri ini harus dirubah. Pria itu keras dan mempunyai ego yang tinggi. Tidak akan menemukan titik temu jika api dilawan dengan api. Maka, persiapkan diri untuk menjadi air.
Harus berbesar hati menerima apa yang menjadi keputusan nanti, meski kadang tidak sesuai dengan kehendak hati. Terlebih lagi untuk kepentingan bersama dalam rumah tangga.
2. Tidak Bisa Mengatur Keuangan
Ketika engkau menjadi seorang istri, maka dirimulah yang akan menjadi bendahara di dalam rumah tangga. Kalau mengatur keuangan saja belum bisa, lalu bagaimana nasib perekonomian di rumah tanggamu kelak?
Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, ada baiknya untuk belajar manajemen keuangan. Memilih mana yang lebih penting untuk dibeli. Terkadang antara keinginan dan kebutuhan terlihat tidak jauh berbeda.
Kebiasaan boros dan sering menghamburkan uang, termasuk salah satu sifat yang disukai setan. Alokasikan keuangan pada sesuatu yang lebih bermanfaat. Sisihkan untuk bersedekah dan menabung di masa depan. Lebih tepatnya berada di tengah-tengah, hemat bukan berarti harus pelit, ya!
Nanti setelah menikah akan banyak PR yang harus dikerjakan, semua itu ada di tangan seorang istri. Mulai dari pendapatan suami, urusan dapur serta pengeluaran lainnya. Jadi, mulai sekarang biasakan belajar dari hal terkecil.
3. Mudah Marah atau Emosional
Sebelum menikah, seorang wanita harus merubah sifat di atas. Bagaimana mungkin dia mampu meredam emosi pasangan, kalau mengendalikan diri sendiri saja tidak bisa?
Istri yang baik harus bisa menjadi penyejuk, saat suaminya terbakar api kemarahan. Berusaha untuk tidak menyulut pertengkaran dalam hubungan. Sebab, salah satu pemicu keretakan dalam rumah tangga adalah sifat mudah marah atau emosional.
Jika hal tersebut masih mendominasi dalam diri, perlahan semua itu harus dirubah sedikit demi sedikit. Belajar untuk mengelola emosi dengan hal yang lebih positif. Tahan jika kemarahan mulai menyerang, sifat mudah meledak-ledak tidak pernah memberi hasil membahagiakan.
Jangan pula mencoba lari ketika ada masalah. Selesaikan setiap permasalahan dengan kepala dingin. Tarik napas dan hembuskan secara perlahan. Pikirkan ulang setiap segala sesuatu sebelum diungkapkan.
Senyuman manis yang membingkai wajah lebih membuat orang-orang menaruh rasa, dari pada mengumbar amarah. Meski di awal akan terasa sulit, lama-lama akan terbiasa dan menjadi mudah. Dikarenakan tidak ada yang instan, maka biasakan dari sekarang.
4. Kurang Menjaga Kebersihan
Cantik itu relatif. Asal bersih dan dikasih polesan sedikit, maka akan enak dipandang mata. Akan tetapi, meski cantik kalau jorok dan tidak menjaga kebersihan, tentu saja tidak menarik.
Untuk wanita atau calon istri yang masih kurang bisa menjaga kebersihan, sebaiknya mulai merubah sifat buruk itu. Kebiasaan malas mandi atau jarang menggosok gigi, dihilangkan sebelum menikah.
Kasihan sekali pasanganmu nanti, saat hendak mendekatimu tercium bau yang tidak sedap. Penampilan kusut masai seperti tidak terurus. Sedangkan di luar sana, dia bertemu wanita-wanita cantik yang setiap saat dapat menggoyahkan iman.
Jangan sampai penyesalan datang, jaga penampilan dan kebersihan. Lawan semua bentuk kemalasan yang ada di dalam diri. Bukan hanya pada fisik, tetapi juga belajar untuk menjaga kebersihan di dalam rumah.
Kelak ketika sudah menikah, jadikan dirimu dan rumah kalian sebagai tempat pasangan untuk mendapat kenyamanan dan kebahagiaan. Belajar untuk menciptakan dan membangkitkan kesan itu mulai dari sekarang.
5. Masih Suka Mengeluh
Suka mengeluh adalah salah satu sifat yang mendominasi kaum Hawa. Padahal perangai ini sangat berbahaya. Bahkan, disebutkan salah satu sifat wanita penghuni neraka adalah kufur nikmat, tidak bersyukur terhadap pemberian suami.
Sebagian besar wanita bercita-cita menjadi istri yang salihah, menjadikan rumah tangga sebagai ladang untuk mendulang pahala. Namun, semua itu hanya sebatas impian yang sulit untuk diwujudkan. Lisan yang suka mengeluh terkadang tidak mudah dihentikan.
Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, ada baiknya untuk merubah sifat tersebut, karena perjalanan rumah tangga tidak seindah yang dibayangkan. Akan ada duri dan kerikil tajam menghiasi hari-hari yang dilewati.
Jika ada masalah atau kesulitan, langkah yang baik adalah mencari jalan keluar. Bukan mengeluh atau mengumbarnya ke dunia luar. Apa lagi langsung pasang status di media sosial. Itu bukan hal yang bijak dan dibenarkan.
6. Belum Bisa Menjaga Lisan
Lisan yang terjaga akan membawa kebaikan bagi pemiliknya. Alangkah lebih baik, untuk berhati-hati dalam mengucapkan sesuatu. Lidah bagaikan sebuah mata pedang yang sangat tajam, bila tidak digunakan pada tempat dan waktu yang tepat, tentu akan membawa dampak buruk bagi yang si pemilik.
Sebelum menikah, wanita harus tahu! Mana yang patut dibicarakan atau sesuatu yang sia-sia. Berghibah dan membicarakan hal yang tidak berfaidah, tidak akan mendapat apa-apa. Justru memperkeruh suasana, serta menimbulkan dosa.
Apa lagi ketika sudah berumah tangga, sudah dipastikan setiap pasangan akan menemui lebih banyak persoalan. Menjadi bahan pembicaraan bagi kedua belah pihak. Setiap konflik usahakan untuk diselesaikan bersama orang yang memang terlibat di dalamnya.
Bukan membawa cerita ke mana-mana, menyebarkan berita tanpa tahu arah. Urusan rumah tangga, suami dan keluarganya jangan dijadikan topik untuk berghibah. Jaga rahasia itu!
Mulai sekarang, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, usahakan memperbaiki diri dengan menjaga lisan. Jauhi setiap perkumpulan yang akan membawa keburukan.
Lebih baik perbanyak berdzikir dan mengingat Allah Ta’ala. Gerakan lidah dan bibir untuk memuji sang Pencipta. Tidak usah ikut campur atau berkomentar terhadap sesuatu yang tidak perlu, karena semua akan ada hisab.
“Sebelum mengenali pasangan, ada baiknya mengenali diri sendiri. Sehingga ketika ada masalah, tidak susah untuk mencari sumbernya.”
Dear Salihah....
Setiap yang kita inginkan tidak sepenuhnya dapat didapatkan. Akan tetapi, berusaha mencari cara untuk mewujudkannya adalah salah satu bentuk ikhtiar yang dapat dilakukan.
Iringi semua itu dengan hati ikhlas dan penuh kesabaran. Perbanyak berdo’a meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala, semoga dipermudah setiap langkah dalam memperbaiki diri. Semoga kita semua diberi kemudahan dalam setiap langkah.
Author: Aisyah Nantri
Selamat membaca di catatan pena Aisyah dan semoga ada manfaat yang didapat.
Post a Comment for "Wanita Harus Baca! Beberapa Sifat Ini Harus Dirubah Sebelum Menikah"
Disclaimer: Semua isi konten baik, teks, gambar dan vidio adalah tanggung jawab author sepenuhnya dan jika ada pihak-pihak yang merasa keberatan/dirugikan silahkan hubungi admin pada disclaimer untuk kami hapus.