Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Renungan untuk Para Wanita! Pria yang Mencintaimu tidak Akan Pernah Merusak Dirimu

Nasihat Indah untuk Remaja dan Dewasa Dalam Penjagaan

Pixabay

Canasyah - Belakangan ini marak pemberitaan tentang dampak dari perzinahan. Mulai dari kasus aborsi hingga bunuh diri. Lagi-lagi wanitalah yang menjadi korban utama. Tidak dapat dipungkiri kalau kaum Hawa banyak menanggung derita karena semua ini.

Dunia memang tidak adil! Bukannya memberi perlindungan, justru sebagian besar dari orang-orang sekitar korban malah menghakimi. Menutup mata dari kejadian yang sudah menimpa, membuat pihak wanita seolah-olah berada di pihak yang salah. Berdalih kalau pria memang sudah tabiatnya suka mempermainkan wanita.

Sebagai manusia yang mempunyai akal dan dianugerahi iman. Para wanita harusnya mengambil pelajaran dari setiap kejadian. Jangan bersikap masa bodoh dan tidak mau tau melihat semua itu. Perkuat penjagaan pada diri dan hati. Berapa banyak lagi korban yang akan berjatuhan. Akankah engkau mengisi nama selanjutnya untuk menjadi daftar dari sebuah kebodohan beralaskan cinta?

Sebelum semuanya terlambat dan sebelum semuanya berakhir dengan penyesalan. Hendaknya para wanita, baik itu remaja maupun yang sudah beranjak dewasa, menutup akses dari kehancuran itu. Hindari segala bentuk perbuatan yang akan merugikanmu. Dirimu berharga dan harus dijaga.

Mudah Dibujuk Rayu Adalah Salah Satu Kelemahan Wanita


Wanita adalah makhluk sensitif, yang cenderung menggunakan perasaan dari pada logika. Penuh kelembutan, serta identik dengan rasa kasih sayang. Oleh karena itu, Tuhan menganugerahkan gelar ibu untuk mereka. Di mana tempat berkembangnya sebuah kehidupan berada di rahim kaum Hawa ini.

Akan tetapi, ketidak sempurnaan sebagai manusia sudah menjadi kodrat bagi semua orang. Mudah dibujuk rayu adalah salah satu kelemahan wanita. Terkadang sebagian besar dari mereka dimanfaatkan oleh pria yang tidak bertanggung jawab. Menjadi korban dari sebuah perasaan yang tidak seharusnya ada.

Hanya dengan modal sebuah pesan singkat bernada mesra, atau sebuah perhatian yang bersifat murahan. Seorang pria dengan mudahnya mendapatkan hati dari makhluk yang seharusnya dijaga ini. Ketika hati sudah didapatkan, maka selanjutnya diri dan kehidupan yang jadi incaran.

Berbekal rasa percaya, serta cinta pada sang kekasih. Semua yang dimiliki tentu akan diserahkan oleh wanita. Lagi-lagi mereka hanya akan menjadi korban, yakni korban perasaan. Tanpa memikirkan akibatnya, tidak sadar kalau semua itu akan menghancurkan dirinya sendiri. Runtuhnya sebuah keimanan dikalahkan oleh bujuk rayu setan yang berbisik.

Menjaga Diri dari Maraknya Kerusakan


Setelah mengetahui kalau dirinya lemah dan mudah tertipu daya, maka seorang wanita harus berusaha menjaga diri dari maraknya kerusakan. Pertebal iman serta banyak-banyak berdo’a kepada Allah Ta’ala, agar dijauhkan dari segala sesuatu yang dapat mencoreng kemuliaannya.

Jauhi perkumpulan yang tidak perlu, serta tidak mendatangkan manfaat. Memilih teman sangat penting, karena warna itu cepat menular. Seorang teman akan mengikuti kebiasaan teman lainnya. Dalam artian jika bergaul dengan seseorang yang tidak baik, maka lama kelamaan akan ikut kebiasaan seperti itu. Pilihlah teman-teman yang membawa kebaikan dan selalu mengingatkan bahwa dunia ini hanya sebagai ujian.

Begitu juga dengan pergaulan lawan jenis. Harus diseleksi sebelum menjalin suatu komunikasi dengan mereka. Jauhi ikhtilat, bercampur baur tanpa alasan yang syar’i. Miliki sifat izzah dan iffah di dalam diri. Salah satu penyebab kerusakan yang sering terjadi karena tidak ada filter dalam sebuah hubungan antara pria dan wanita. Bukan tidak boleh berinteraksi sama sekali. Akan tetapi, harus pada porsi yang tepat dan sesuai aturan.

Pria yang Mencintaimu tidak Akan Pernah Merusak Dirimu


Sebuah kebohongan jika seorang pria mengatakan cinta kepada wanita. Namun, dia tidak kunjung menikahi dan malah mengikatnya pada sebuah hubungan yang tidak halal yaitu pacaran. Terlebih lagi meminta sesuatu yang paling berharga dari sang kekasih, dengan dalih bukti sebuah kesetian dan rasa cinta. Jangan percaya, semua itu dusta!

Pria yang mencintaimu tidak akan pernah merusak dirimu. Dia akan menghormati dan menghargai engkau sebagai wanita yang mulia. Bukan malah memberimu sebuah kehinaan dengan cara merampas sesuatu yang belum menjadi haknya. Pria seperti itu tidak layak untuk menjadi pemimpin dalam rumah tangga yang akan dibangun kelak.

Jika pria benar-benar mencintai seorang wanita, dia akan datang dan menawarkan sebuah ikatan pernikahan. Menjaga dan memperjuangkan wanita yang dicintainya. Kalau pun si pria belum mampu untuk menghalalkan, dia akan memilih menjauh dan berusaha mencari cara dengan jalan yang baik.

Jadi, para wanita harus tahu semua ini. Jangan pernah meladeni kenakalan pria, nanti akan jatuh pada penyesalan yang tidak berkesudahan. Hati ini lemah, sedangkan godaan itu terus menyerang. Lebih baik cari pegangan, sebelum tergelincir ke dalam perangkap berbahaya yang dibuat setan. Hindarkan diri dari rayuan pria bermulut manis bak pujangga cinta.

Apabila Engkau Terjaga Maka Dirimu Akan Lebih Berharga


Wanita murah*n. Pernah mendengar hal itu? Sebuah sebutan yang bernada sinis untuk merendahkan seorang wanita. Tanpa dideskiripsikan pun, label itu sudah menunjukkan kehinaan. Penulis sendiri tidak akan menjelaskan apa arti dari wanita murah*n, dikhawatirkan timbulnya perdebatan jika salah paham dalam menyikapi.

Meski memiliki kecantikan rupa, serta kekayaan yang berlimpah ruah. Semua wanita pasti enggan jika dijuluki dengan sebutan sebagai wanita murah*n. Rasanya tidak ada arti lagi, ketika hilang harga diri dan kehormatan sebagai orang yang dimuliakan.

Oleh sebab itu, kaum Hawa harus berusaha membuat penjagaan terhadap dirinya sendiri. Karena apabila engkau terjaga, maka dirimu akan lebih berharga. Tidak ada pria yang menginginkan wanita rusak untuk menjadi istrinya. Walau terkadang, kaum mereka sendiri yang membuat kerusakan itu.

Istilah ‘habis manis sepah dibuang’ sudah akrab terdengar di telinga. Beberapa kejadian yang telah berlalu cukup jadikan pelajaran. Rayuan manis seorang pria tidak dapat dijadikan sebagai bukti dan jaminan. Mau menangis darah sekali pun, kalau prianya memang bersifat pengecut. Dia tidak akan memenuhi janjinya. Jadi, jangan sampai diri menjadi korban. Jangan lepaskan iffah dan izzah dalam setiap langkah.

Nasihat Untuk Semua Wanita


“Tetaplah menjadi wanita yang terjaga, karena sesuatu yang rusak kadang kala tidak lagi dianggap berharga.”

Dear salihah ....
Wanita itu berharga dan mulia. Kelak dari rahim kita akan lahir keturunan penerus agama dan bangsa ini. Wanita yang menjadi ibu dalam setiap rumah, sangat berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Sebagai pendidik tentunya harus menjadi orang yang terdidik terlebih dahulu.

Kalau ibunya saja rusak dan tidak terjaga, bagaimana nasib anak-anaknya?

Perbanyak ilmu, karena sekolah pertama berasal dari rumah. Tentu wanitalah yang menjadi penentu terbentuknya karakter seorang anak. Menjalani proses sebagai seorang istri dan ibu tidaklah mudah. Penuh pengorbanan dan terkadang bermandikan air mata.

Jaga kehormatan dan jaga harga diri. Jangan sampai pertahanan itu runtuh karena seseorang yang belum menjadi suamimu. Ingat, pria yang mencintaimu tidak akan pernah merusak dirimu!


Author: Aisyah Nantri
Selamat membaca di catatan pena Aisyah dan semoga ada manfaat yang didapat.



Post a Comment for "Renungan untuk Para Wanita! Pria yang Mencintaimu tidak Akan Pernah Merusak Dirimu"