Berikut 5 Poin Penting Dalam ‘Menunggu Jodoh dengan Cara Elegan’ Sayangnya Poin Ke-3 Sering Diabaikan!

Kumpulan Tips dan Motivasi Tentang Jodoh untuk Muslimah

Sebagian besar kaum hawa merasakan galau dan kekhawatiran ketika usia sudah semakin bertambah, tetapi jodoh impian tidak kunjung datang melamar.

Rasa cemas dan ketakutan mulai membayang, serta sebutan per*w*n tua tentu saja akan melekat pada dirinya.

Belum lagi serangan dari luar yang datang silih berganti. Pihak keluarga dan orang-orang terdekat mulai menghampiri, dengan melayangkan berbagai pertanyaan yang mungkin menyakitkan hati dan telinga.

Setiap ada acara keluarga atau di pertemuan lain, kalimat “Kapan engkau akan menikah?” sudah menjadi pertanyaan langganan yang menghampiri dirinya. Sedangkan dia sendiri tidak tahu kapan AllahTa’ala akan memberikan jodoh itu.

Mungkin sebagian dari mereka menjawab pertanyan-pertanyaan tersebut dengan senyuman, penuh keceriaan atau bahkan terlihat tanpa beban.

Namun, di dalam dada terkadang ada nyeri dan perih yang seakan-akan menusuk hati. Dia pun juga ingin secepatnya menikah, tetapi pasangan yang diimpikan tak kunjung datang.

Wahai Muslimah!

Jika engkau berada di posisi itu, jangan buru-buru menyalahkan pihak mana pun, termasuk dirimu sendiri. Semua yang terjadi bukan kebetulan atau tanpa sebab, semua atas izin Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala belum memberikan engkau jodoh saat ini, karena pasti ada kebaikan untuk dirimu. Hal tersebut sengaja dirahasiakan agar engkau lebih bersabar dan ikhlas terhadap ketentuan yang terjadi pada kamu.

Wahai Salihah!

Tidak ada yang tahu apa yang Allah Ta’ala rencanakan untuk dirimu. Bisa jadi karena Allah Ta’ala ingin engkau menjadi lebih baik lagi. Lebih banyak menimba ilmu dan mempersiapkan diri dalam mengarungi bahtera rumah tangga, karena terkadang apa yang dilalui di depan sana tidak seindah yang terlihat.

Banyak duri dan kerikil kecil yang akan engkau temui di sepanjang perjalanan. Tentu saja itu tidak mudah jika dirimu belum tahu cara melewatinya.

Oleh sebab itu, jangan buru-buru merasa putus asa karena engkau belum bertemu dengan jodohmu. Allah Ta’ala lebih tahu kapan waktu terbaik itu datang.

Percayalah, suatu saat tangis pilu sepimu akan berubah menjadi tangis bahagia dan rasa syukur yang tiada tara. Bersabarlah sebentar lagi!

Jangan habiskan waktu hanya dengan mengeluh dan meratapi nasib diri. Berjuanglah untuk terus istiqomah menjalankan apa yang Allah Ta’ala perintah.

Tetap berprasangka baik atas apa yang Dia takdirkan untuk dirimu sekarang. Teruslah memohon kepada-Nya untuk diberikan jodoh salih yang baik agama dan akhlaknya.

Menunggulah dengan cara yang elegan sampai jodoh itu datang. Meski jodoh itu tidak datang, setidaknya engkau sudah siap ketika maut yang lebih dulu menjemput. Kita tidak tahu apakah maut atau jodoh yang terlebih dahulu menghampiri. Persiapkan saja diri sebaik mungkin.

Menunggulah dengan Cara Elegan

Seperti apa menunggu dengan cara yang elegan? Penulis sendiri mempunyai 5 poin atau pandangan, tentang bagaimana mempersiapkan diri sambil menunggu jodoh itu datang.

Menunggu yang bermanfaat, bukan hanya duduk diam dan pasrah pada keadaan. Yuk kita intip apa saja poin-poinnya, cekidot!

1. Memperbaiki Kualitas Diri dari Segi Agama dan Ibadah

Seperti yang dipaparkan di atas, kita tidak tahu apakah jodoh atau maut yang datang terlebih dahulu. Maka dari itu, mulai dari sekarang bergegaslah untuk meningkatkan kualitas diri dalam agama dan ibadah.

Seperti shalat tepat waktu, memperbanyak puasa sunah, meningkatkan kualitas shalat sunah, menimba ilmu majelis taklim, melahap buku-buku fikih wanita, kehidupan rumah tangga, ilmu parenting, dan lain-lain.

Terus berbenah dalam segala aspek kehidupan baik untuk kebaikan dunia mau pun akhirat.

2. Melupakan Segala Sesuatu yang Berkaitan dengan Perasaan

Di poin kedua itu bukan perasaan sebagai manusia, melainkan perasaan pada seseorang belum halal. Terkadang saking pintarnya iblis menggoda manusia, ada saja celah untuk dia menancapkan anak panah.

Sudah menutup aurat dengan sempurna, sudah menundukkan pandangan, tetapi hati masih saja terfitnah. Memikirkan seseorang yang belum halal untuk kita. Sering pula persepsi dan pertanyaan apakah dirinya jodoh kita juga bermunculan.

Jika itu terjadi pada dirimu, lupakanlah!

Perbanyak beristigfar, memohon ampunan dan petunjuk kepada Allah Ta’ala. Berdoa meminta ketenangan akan gangguan dari rasa itu. Suka itu wajar, tetapi jika rasa tersebut terus berlarut dan mengganggu keimanan. Maka, lawan dan lupakan!

3. Berkarya dengan Bahagia

Sambil menunggu jodoh yang Allah Ta,ala pilihkan, jangan lupa untuk terus berkarya. Jauhilah perkara-perkara yang membuat diri menjadi mager dan suka rebahan. Menunggu pagi berganti siang, siang berganti malam, begitu setiap hari tanpa berbuat apa-apa.

Teruslah untuk tetap menjadi manusia produktif, menciptakan manfaat untuk diri sendiri dan orang banyak.

Cari peluang untuk menjadi seorang Muslimah berkelas dan berkulitas. Karena semakin tinggi nilai dirimu, maka tidak akan sembarangan pula pria yang akan datang melamarmu.

4.Terus Memanjatkan Do'a

Do’a adalah senjata orang beriman. Bahkan, pernah dikatakan bahwa tidak ada sesuatu yang bisa menolak takdir melainkan doa, tentu saja ini dengan izin Allah Ta'ala. Kita tidak tahu apa yang akan kita temui ke depan.

Jangan pernah putus asa dari perkara meminta kepada Yang Maha Kuasa. Percayalah tangan yang ditadahkan ke atas sana tidak mungkin pulang dalam keadaan kosong. Mungkin tidak sekarang, tetapi pasti dikabulkan.

5. Percaya Pada Ketentuan Takdir yang Allah Ta'ala Berikan

Setelah semua poin di atas sudah dilakukan, tahap selanjutnya adalah bertawakal, menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah Ta’ala. Apa pun yang terjadi sudah pasti itu yang terbaik menurut-Nya.

Walau itu sesuatu yang tidak kita sukai sekali pun. Jika, kita sudah menyerahkan semuanya kepada Allah Ta’ala, hanya ketenangan yang akan kita dapatkan.

Wahai Muslimah!

Yakinlah akan janji Allah Ta’ala kalau wanita yang baik akan dipertemukan dengan laki-laki yang baik pula. Begitu juga sebaliknya, wanita yang buruk akan dipertemukan dengan laki-laki yang buruk pula.

Maka dari itu, perhatikan posisi diri kita sekarang berada di mana. Jangan sibuk memikirkan jodoh yang tidak tahu siapa dan kapan akan dipertemukan.

Bersemangatlah untuk terus memperbaiki diri! Nanti kalau sudah tiba waktunya, maka jodoh itu akan datang sendiri dengan izin Allah Ta’ala.

Tidak usah memusingkan perkataan-perkataan atau pendapat orang lain tentang dirimu yang belum mendapatkan pendamping hidup. Hidup ini indah dan singkat, oleh sebab itu jangan menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak penting.

Wahai Salihah!

Balaslah semua perkataan dan persepsi buruk tentangmu dengan senyuman indah penuh kesabaran. Tunjukan kepada dunia kalau kamu jomblo berkulitas dengan segudang prestasi yang membanggakan.

Masalah jodoh atau maut yang lebih datang menjemput, biarlah Allah Ta’ala yang mengatur. Semoga saat salah satunya datang engkau dalam keadaan siap.

Semoga aku dan kamu serta seluruh muslimah di dunia ini diberi keistiqomahan dalam keta’atan.

Author: Aisyah Nantri

Selamat membaca di Catatan Pena Aisyah dan semoga ada manfaat yang didapat.